Subquery adalah perintah SELECT yang berada di dalam
perintah SQL lain. Subquery sangat berguna ketika kita ingin menampilkan data
dengan kondisi yang bergantung
pada data di dalam table itu sendiri.
pada data di dalam table itu sendiri.
Kegunaan-kegunaan Subquery dalam memanipulasi data:
§
Meng-copy data dari satu tabel ke tabel lain
§
Menerima data dari inline view
§
Mengambil data dari tabel lain untuk kemudian di update ke tabel
yang dituju
§
Menghapus baris dari satu tabel berdasarkan baris dari tabel lain.
ATURAN SUB QUERY
- Klausa ORDER BY tidak boleh digunakan .di subquery. ORDER BY dapat digunakan ,di pernyataan SELECT luar.
- Klausa subquery SELECT harus beisi satu nama kolom tunggal atau ekspresi kecuali untuk subquery-subquery menggunakan kata kunci EXIST.
- secara default, nama-nama kolom di subquery mengacu ke nama table diklausa FROM di query lebih luar dengan mengkualifikasi nama kolom
- Saat subquery adalah salah satu dua operan dilibatkan di pembandingan, subquery harus muncul di sisi kanan pembandingan.
- Subquery tdak boleh digunakan sebagai operan di ekspresi.
Sintaks:
SELECT select_list
FROM table
WHERE expr operator
( SELECT select_list FROM table );
Contoh:
Menampilkan data karyawan yang bekerja satu departemen dengan Biri.
SELECT last_name, title
FROM employee
WHERE dept_id =
( SELECT dept_id
FROM employee
WHERE UPPER(last_name) = ‘BIRI’ );
Operator EXIST dan NOT
EXIST
Kata kunci EXIST dan NOT EXIST dirancang hanya
untuk digunakan di subquery. Kata kunci-kata kunci ini menghasilkan nilai TRUE
atau FALSE EXIST akan mengirim nilai TRUE jika dan hanya jika terdapat
sedikitnya satu baris di table hasil yang dikirim oleh subquery. EXIST mengirim
nilai FALSE jika subquery mengirm table kosong NOT EXIST kebalian dan EXIST.
Karena EXIST dan NOT EXIST hanya memeriksa keberadaan baris-baris
di table hasil subquery.
Contonya
Penggunaan EXIST
Daftarkan semua staf yang bekerja dikantor cabang beralamat di
jalan “Tamansari 81”
SELECT IDStaf ,
namaDepan, namaBelakang, pangkat, gPokok
FROM Staf s
WHERE EXIST
(SELECT *
FROM KantorCabang k, StafKCabang sk
WHERE s.IDStaf=sk.IDStafAND
sk.IDKCabang
=k.IDKCabang AND
k.jalan=’tamansari
81’
);
Operator Any(Some)
Operator Any (some)
hampir sama penggunaannya seperti Exists. Tetapi operator relasi yang digunakan
biasanya selain = (sama dengan). hal tersebut disebabkan apabila operator
relasi = yang digunakan, maka sebetulnya fungsi operator Any (some) sama
seperti operator IN, sehingga kondisi seperti itu tidak dianjurkan karena lebih
mudah pemahamannya apabila menggunakan operator IN.
Contoh :
Akan menampilkan daftar
nama pegawai dan gaji yang gajinya tidak paling sedikit
:select nama, gaji from pegawai where gaji > any (select gaji from pegawai);
Operator All
Operator all digunakan
untuk melakukan pembandingan dengan sub query. Kondisi dengan all menghasilkan
nilai benar jika pembandingan menghasilkan benar untuk setiap nilai dalam sub
query.
Contoh :
Contoh :
Akan menampilkan nama
dan gaji pegawai yang gajinya lebih rendah daripada semua pegawai yang
pekerjaannya 'SALESMAN' :
select nama where gaji < all (select gaji from pegawai where pekerjaan = 'SALESMAN');
Sub query (subselect)
hanya dapat digunakan untuk MySQL versi 3.24, Sehingga parintah-perintah diatas
tidak dapat dijalankan di MySQL ini(versi 3.23). Tetapi, dengan menggunakan
option LEFT JOIN, masalah-masalah diatas dapat diselesaikan.
Contoh :
select * from score where event_id in (select even_id from even where type = 'T');
Apabila dituliskan
dengan cara lain menjadi :
select score.* from score, event where score.even_id = even.even_id and type = 'T';
Multiple Rows Subquery
Multiple Row Subquery adalah subquery yang menghasilkan
lebih dari satu baris data. Untuk multiple row subquery ini yang digunakan
adalah operator pembanding IN, ANY atau ALL
Contoh:
Menampilkan data karyawan yang bekerja pada departemen Finance atau pada region 2.
Menampilkan data karyawan yang bekerja pada departemen Finance atau pada region 2.
SELECT last_name, first_name, title
FROM employee
WHERE dept_id IN ( SELECT id
FROM department
WHERE name = ‘Finance’
OR region_id = 2 );
Contoh:
Menampilkan nama, gaji, dan nomer department dari pegawai yang gajinya sama dengan gaji minimum pada suatu department.
Menampilkan nama, gaji, dan nomer department dari pegawai yang gajinya sama dengan gaji minimum pada suatu department.
SELECT ename, sal, deptno FROMENP WHERE sal IN (SELECT MIN
(sal) FROM ENP GROUP BY deptno)
Single
Row Subquery
Single row subquery memberikan hasil hanya satu baris pada
bagian subquery. Untuk single row subquery ini yang digunakan adalah operator
pembanding: , >, >=, <, <= atau <>
Contoh:
Menampilkan data karyawan yang memiliki jabatan sama dengan Smith.
SELECT last_name, title
FROM employee
WHERE title =
( SELECT title
FROM employee
WHERE last_name = ‘Smith’ );
Menampilkan data karyawan yang memiliki jabatan sama dengan Smith.
SELECT last_name, title
FROM employee
WHERE title =
( SELECT title
FROM employee
WHERE last_name = ‘Smith’ );
Kita dapat menampilkan data dari query utama dengan
menggunakan fungsi grup (group function) untuk menghasilkan satu baris data.
Contoh:
Menampilkan data karyawan yang memiliki gaji dibawah rata-rata.
SELECT last_name, title, salary
FROM employee
WHERE salary < ( SELECT AVG(salary)
FROM employee );
Menampilkan data karyawan yang memiliki gaji dibawah rata-rata.
SELECT last_name, title, salary
FROM employee
WHERE salary < ( SELECT AVG(salary)
FROM employee );
Kesalahan dalam Subquery
Kesalahan umum dalam subquery adalah lebih dari satu baris
data dihasilkan untuk single row subquery.
Contoh:
Subquery ini menghasilkan lebih dari satu baris data dan menggunakan single row operator. Kita dapat membetulkan kesalahan ini dengan mengubah = menjadi IN.
Contoh:
Subquery ini menghasilkan lebih dari satu baris data dan menggunakan single row operator. Kita dapat membetulkan kesalahan ini dengan mengubah = menjadi IN.
SELECT last_name, first_name, title
FROM employee
WHERE dept_id = ( SELECT id
FROM department
WHERE name = ‘Finance’
OR region_id = 2 );
Klausa HAVING
Kita dapat menggunakan subquery tidak hanya dalam klausa
WHERE, namun juga klausa HAVING.
Contoh:
Menampilkan data departemen yang memiliki rata-rata gaji diatas rata-rata gaji departemen 32.
Contoh:
Menampilkan data departemen yang memiliki rata-rata gaji diatas rata-rata gaji departemen 32.
SELECT dept_id, AVG (salary)
FROM employee
GROUP BY dept_id
HAVING AVG(salary) > ( SELECT AVG(salary)
FROM employee
WHERE dept_id = 32 );
Menampilkan jabatan dengan rata-rata gaji terkecil.
SELECT title, AVG (salary)
FROM employee
GROUP BY title
HAVING AVG (salary) = ( SELECT MIN(AVG(salary))
FROM employee
GROUP BY title );
Sip sip..
BalasHapuswihh ada rosyid wkwk
Hapuskalian bisa mencoba ini untuk mengganti subquery
BalasHapushttp://www.stackshooter.com/sql-common-table-expression-cte-teknik-yang-powerfull-alternatif-pengganti-sub-query/
Sangat bermanfaat (Y).
BalasHapusSangat membantu☺
BalasHapusiya sama sama
BalasHapusTerima kasih buat semua lo ngentot... :D
BalasHapusHai,, capek ya?
BalasHapus*sama ko aku juga
Bapaklu solo Lord pake Estes
Hapus